In-House Training Pengembangan Metode Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SMA Al Ishlah Cilegon dengan Narasumber Pengawas Pembina Nurbadriyah, M.Pd
Pada era pendidikan yang terus berkembang, penerapan kurikulum yang relevan dan adaptif menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan efektif. SMA Al Ishlah Cilegon telah mengambil langkah progresif dengan mengadakan in-house training bertema “Pengembangan Metode Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 26 Juli 2024 dan menghadirkan narasumber berpengalaman, Nurbadriyah, M.Pd, yang merupakan Pengawas Pembina.
Latar Belakang Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka merupakan inisiatif terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini dirancang untuk lebih menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik, berfokus pada kemampuan literasi dan numerasi, serta penguatan karakter.
Tujuan In-House Training
In-house training ini bertujuan untuk:
- Memperkenalkan Konsep Kurikulum Merdeka: Memberikan pemahaman mendalam kepada guru-guru SMA Al Ishlah Cilegon mengenai prinsip-prinsip dan tujuan dari Kurikulum Merdeka.
- Pengembangan Metode Pembelajaran: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Kolaborasi dan Diskusi: Menciptakan ruang bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman serta strategi dalam implementasi kurikulum baru ini.
Narasumber: Nurbadriyah, M.Pd
Nurbadriyah, M.Pd, sebagai Pengawas Pembina, memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan pengembangan kurikulum. Beliau telah berkontribusi dalam berbagai proyek pengembangan pendidikan dan dikenal sebagai figur yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Materi dan Aktivitas Training
Selama in-house training, beberapa topik utama yang dibahas antara lain:
- Prinsip dan Filosofi Kurikulum Merdeka: Penjelasan tentang dasar-dasar kurikulum ini, termasuk fleksibilitas dalam pembelajaran dan penilaian berbasis kompetensi.
- Metode Pembelajaran Inovatif: Pengenalan berbagai metode pembelajaran yang dapat diimplementasikan, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, dan pendekatan tematik.
- Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran: Cara mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan interaktivitas dan efektivitas pembelajaran.
- Evaluasi dan Penilaian: Strategi untuk melakukan evaluasi yang objektif dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
Aktivitas training meliputi presentasi dari narasumber, diskusi kelompok, studi kasus, dan workshop praktis dimana para guru dapat langsung mempraktikkan metode pembelajaran yang telah dipelajari.
Dampak dan Harapan
Dengan diadakannya in-house training ini, diharapkan para guru SMA Al Ishlah Cilegon dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.
Melalui kegiatan ini, SMA Al Ishlah Cilegon menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi dan mengembangkan Kurikulum Merdeka.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA Al Ishlah Cilegon terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif, serta mendorong pengembangan potensi siswa secara maksimal.
0 Komentar